Latihan 2

 Chapter 1 (1.7)

Tulislah 0,000056 dalam notasi ilmiah.

Jawab:

0,000056

Dari bilangan tersebut kita peroleh dua faktor notasi ilmiah, yaitu:

Faktor pertama: a = 5,6 (1 ≤ a < 10)

Faktor kedua: 10n dengan n = -5 (bilangan lebih kecil dari 1)

Dengan demikian, bentuk notasi ilmiahnya adalah sebagai berikut.

0,000056 = 5,6 × 10-5


Chapter 2 (2.6)

Tuliskan rumus molekul metanol, pelarut organik dan antibeku, dari model bola-tongkat, yang ditunjukkan di bawah ini.

Jawab: 

Ada empat atom H, satu atom C, dan satu atom O. Oleh karena itu, rumus molekulnya adalah CH4O. Namun, cara standar penulisan rumus molekul untuk metanol adalah CH3OH karena ini menunjukkan bagaimana atom bergabung dalam molekul.


                                                                Chapter 3 

Sampel senyawa mengandung 1,52 g nitrogen (N) dan 3,47 g oksigen (O). Massa molar dari senyawa ini adalah antara 90 g dan 95 g. Tentukan rumus molekul dan massa molar akurat dari senyawa tersebut.

Untuk menentukan rumus molekul, pertama kita perlu menentukan rumus empiris. Bagaimana kita mengonversi antara gram dan mol? Membandingkan massa molar empiris dengan massa molar percobaan yang ditentukan akan mengungkapkan hubungan antara rumus empiris dan rumus molekul.

Jawab:


Jadi, kita mendapatkan rumus N₀,₁₀₈O₀,₂₁₇, yang memberi identitas dan rasio atom yang ada. Tetapi, rumus kimia harus ditulis dengan bilangan bulat. Cobalah untuk mengonversi seluruh nilai subskrip dengan membagi subskrip dengan subskrip yang terkecil (0,108). Setelah pembulatan, memperoleh NO₂ sebagai rumus empiris.

Rumus molekul mungkin sama dengan rumus empiris atau beberapa kelipatan integralnya (misalnya, dua, tiga, empat, atau lebih kali rumus empiris). Membandingkan rasio massa molar dengan massa molar rumus empiris akan menunjukkan hubungan integral antara rumus empiris dan molekul. Massa molar dari rumus empiris NO₂ adalah

massa molar empiris = 14,01 g + 2(16,00 g) = 46,01 g

Selanjutnya, kita menentukan rasio antara massa molar dan massa molar empiris

Massa molar adalah dua kali massa molar empiris. Ini berarti bahwa ada dua satuan NO₂ dalam setiap molekul senyawa, dan rumus molekulnya adalah (NO₂)₂ atau N₂O₄.


Massa molar sebenarnya dari senyawa ini adalah dua kali massa molar empiris, yaitu, 2(46,01 g) atau 92,02 g, yaitu antara 90 g dan 95 g.


Chapter 4
Dalam percobaan titrasi, seorang siswa menemukan bahwa 23,48 mL larutan NaOH diperlukan untuk menetralkan 0,5468 g KHP. Berapa konsentrasi (dalam molaritas) larutan NaOH?

Jawab :

= 2,678 x 10⁻³ mol KHP

Karena 1 mol KHP ∞ 1 mol NaOH, harus ada 2,678 x 10⁻³ mol NaOH dalam 23,48 mL larutan NaOH. Akhirnya, kita menghitung jumlah mol NaOH dalam 1 L larutan atau molaritas sebagai berikut:

Chapter 5 (5.2)
Tekanan atmosfer di San Francisco pada hari tertentu adalah 732 mmHg. Berapa tekanan dalam kPa?
Jawab :
Diminta untuk mengkonversi mmHg menjadi kPa. Karena 1 atm = 1,01325 x 10⁵ Pa = 760 mmHg
faktor konversi yang dibutuhkan adalah








Chapter 6

1Jelaskan dua proses eksotermis dan dua proses endotermis!

eksoterm:

-membuat es batu

-pembentukan salju di awan

Endoterm:

-Mencairnya es batu

-Embun beku menjadi uap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH KIMIA Oleh: Dani Pramana Putra (2010952012) Dosen Pengampu: Darwison, M.T TEKNIK ELEKTRO FAKU...